Kimia Farma optimistis melampaui target 2017



KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) optimistis bisa mencapai target pendapatan dan laba di tahun 2017 ini. Sepanjang tahun ini, mereka fokus ekspansi organik untuk mencapai target tersebut.

Direktur Utama KAEF Honesti Basyir mengaku, yakin bisa mencapai target pendapatan Rp 6 triliun di tahun 2017 ini. Honesti juga optimis bisa mencapai target laba sekitar Rp 300 miliar. "Bahkan sepertinya tahun ini pendapatan kami akan melebihi target itu," ujar dia di Bandung, Kamis (28/12).

Untuk mencapai target tersebut, Honesti mengaku telah mengambil langkah strategi untuk sepanjang tahun ini. Antara lain, perbaikan kualitas produksi obat dan renovasi beberapa pabrik agar lebih efisien, seperti pabrik di Medan, Sumatera Utara dan Semarang, Jawa Tengah.


KAEF juga meluncurkan produk-produk baru demi menambah diversifikasi yang mereka miliki. Produk baru itu tak hanya dari produk farmasi saja, melainkan juga produk kosmetik.

Upaya lain Kimia Farma untuk mencapai target adalah dengan menambah jumlah apotek serta klinik. Buktinya, jelang tutup tahun ini KAEF baru saja meresmikan apotek ke-1.000 serta klinik hemodialisa untuk pasien yang membutuhkan layanan cuci darah. Kimia Farma juga menambah klinik-klinik pengobatan pratama yang bekerja sama dengan BPJS serta laboratorium diagnostik sepanjang tahun ini.

Sebagai informasi, hingga kuartal III-2017 KAEF telah mencatat pendapatan sebesar Rp 4,3 triliun. Emiten pelat merah ini pun telah membukukan laba Rp 191,97 miliar di periode tersebut.

Di tahun 2018 nanti, KAEF tak hanya berencana mengembangkan bisnis secara organik. "Caranya ialah dengan mengembangkan bisnis utama kami, yaitu farmasi, dengan melengkapi ekosistem bisnisnya. Antara lain dengan menambah jumlah klinik, menambah produk kosmetik, serta bersinergi dengan asuransi kesehatan," papar Honesti.

KAEF juga berencana untuk mengembangkan non core business, yaitu di bidang properti. Beberapa aset berupa lahan yang dimiliki KAEF rencananya akan dikembangkan demi menambah aliran dana pendapatan yang masuk ke KAEF tahun depan. Tapi, Honesti masih belum mau merinci lebih detil soal rencana pengembangan ini lantaran masih mencari investor yang tepat untuk mengembangkan aset mereka.

KAEF juga telah menyusun rencana untuk melakukan ekspansi anorganik demi mempercepat pertumbuhan kinerja di tahun depan. Rencananya, ekspansi anorganik ini dilakukan dengan mengakuisisi perusahaan kosmetik, peralatan medis, serta lab diagnostik.

Emiten ini pun telah menganggarkan capex sebesar Rp 3,5 triliun untuk melancarkan strategi mereka di tahun depan. Dengan strategi itu, KAEF berharap pendapatan mereka bisa tumbuh 15% sampai 20% year-on-year (yoy) di tahun 2018. "Kami pun menargetkan laba kami bisa tumbuh hingga 10% yoy dengan strategi ini," tutur Honesti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati