KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk berhasil menorehkan kinerja yang kinclong sepanjang semester pertama 2019. Emiten berkode saham ELSA ini mencatat pendapatan Rp 3,77 triliun pada enam bulan pertama tahun ini, tumbuh 29,11% ketimbang pendapatan semester pertama tahun lalu yang sebesar Rp 2,92 triliun.

Head of Corporate Communications Elnusa, Wahyu Irfan menyampaikan, peningkatan kinerja keuangan semester tahun ini lantaran adanya pertumbuhan dari pendapatan usaha pada berbagai segmen.

Elnusa memiliki 3 segmen bisnis, meliputi jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang. “Jasa hulu migas ditopang oleh peningkatan aktivitas survei seismik baik di darat maupun laut,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).

Baca Juga: Elnusa sudah serap belanja modal Rp 450 miliar semester I-2019

Sampai Juni 2019, ELSA sudah melaksanakan enam survei seismik, seperti di Perairan Semenanjung Indocina, Perairan Sumatera Utara, Sulawesi tengah, dan Jawa Timur.

Selain itu, lini jasa distribusi dan logistik juga mengalami kenaikan volume through put baik pada jasa transportasi BBM, manajemen depo maupun perdagangan BBM industri marine.

Sebagai informasi, kontributor terbesar pendapatan Elnusa berasal dari pendapatan jasa distribusi dan logistik energi yang mencapai 53,81%, disusul pendapatan jasa hulu migas terintegrasi sebesar 43,55%.

Baca Juga: Hari pertama jadi anggota LQ45, saham BTPS melonjak tinggi

Sisanya merupakan pendapatan jasa penunjang migas. “Jasa pendukung ada pertumbuhan karena meningkatnya aktivitas fabrikasi, serta marine support service,” tambahnya.

Dengan adanya peningkatan pendapatan, laba bersih ELSA pun tumbuh hingga 21,22% menjadi Rp 154,75 miliar dari semester pertama tahun lalu yang mencapai Rp 127,66 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .