Kinerja 2022 Moncer, Dana Brata Luhur (TEBE) Bagikan Dividen Rp 149,06 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham PT Dana Brata Luhur Tbk boleh bersuka cita. Emiten berkode saham TEBE tersebut berencana membagikan dividen kepada pemegang saham.

Direktur TEBE, Hendy Narindra Dewantoro menuturkan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kamis (20/4),  pemegang saham perseroan telah menyetujui beberapa agenda, di antaranya laporan keuangan tahunan 2022 dan alokasi keuntungan perseroan di tahun 2022.

Salah satu alokasi laba tahun 2022  adalah pembagian dividen tunai total sebesar Rp 149,06 miliar.


Baca Juga: Dana Brata Luhur (TEBE) Proyeksikan Pendapatan Rp 850 Miliar pada Tahun Ini

“Ini (pembagian dividen tunai) adalah komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Nilai dan payout ratio dividen kali ini juga lebih besar dibanding tahun sebelumnya," terangnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id (20/4).

Tahun lalu, TEBE membukukan Jumlah Penghasilan Komprehensif Rp 331,15 miliar dengan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 325,44 miliar. Jumlah tersebut melampaui realisasi kinerja bottom line TEBE di tahun 2021, yaitu sebesar Rp 165,00 miliar pada sisi Jumlah Penghasilan Komprehensif dan Rp 164,31 miliar pada sisi Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk.

Capaian kinerja bottom line TEBE ditopang oleh kenaikan pada sisi topline. Asal tahu, laporan keuangan tahunan TEBE menunjukkan bahwa pendapatan usaha TEBE naik 74,50% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 448,00 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 781,79 miliar di tahun 2022.

 
TEBE Chart by TradingView

Hendy menambahkan, total dividen yang diberikan perseroan termasuk dividen interim yang sudah dibagikan sebelumnya atau pada bulan Oktober 2022 yakni sebesar Rp 25 per saham atau sebesar Rp 32,12 miliar. Dengan demikian, perseroan akan membagikan sisa dividen tunai sebesar Rp 91 per saham atau sebesar Rp 116,94 miliar.

“Selain dialokasikan untuk dividen, sisa keuntungan atau laba bersih perseroan pada 2022, disisihkan sebagai laba ditahan dan dana cadangan. Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk menunjang usaha serta ekspansi bisnis perseroan di masa mendatang,” tutur Hendy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .