KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dan laporan keuangan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) semakin mulus seiring pembayaran proyek light rail transit (LRT) lancar diterima. ADHI menjadi perseroan BUMN Karya yang catatkan arus kas positif dari aktivitas operasi. Awal Maret 2018 ADHI telah menerima pembayaran tahap pertama proyek LRT Jadobdetabek sebesar Rp 3,43 triliun dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Selanjutnya, di Mei 2018 ADHI kembali menerima pembayaran termin kedua proyek LRT senilai Rp 1,8 triliun. "Eksekusi penyelesaian LRT fase I yang akan on track maupun dari sisi pembayaran per termin akan menjaga kekuatan kas ADHI," kata Akhmad Nurcahyadi Analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset 18 Mei 2018. Selanjutnya, pembayaran proyek LRT yang senilai Rp 22,8 triliun akan ADHI terima pembayarannya tiap tiga bulan sekali.
Kinerja Adhi Karya tersokong pembayaran LRT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja dan laporan keuangan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) semakin mulus seiring pembayaran proyek light rail transit (LRT) lancar diterima. ADHI menjadi perseroan BUMN Karya yang catatkan arus kas positif dari aktivitas operasi. Awal Maret 2018 ADHI telah menerima pembayaran tahap pertama proyek LRT Jadobdetabek sebesar Rp 3,43 triliun dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Selanjutnya, di Mei 2018 ADHI kembali menerima pembayaran termin kedua proyek LRT senilai Rp 1,8 triliun. "Eksekusi penyelesaian LRT fase I yang akan on track maupun dari sisi pembayaran per termin akan menjaga kekuatan kas ADHI," kata Akhmad Nurcahyadi Analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam riset 18 Mei 2018. Selanjutnya, pembayaran proyek LRT yang senilai Rp 22,8 triliun akan ADHI terima pembayarannya tiap tiga bulan sekali.