Kinerja Agung Podomoro (APLN) Lesu pada Semester I, Begini Kata Manajemen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp1,87 triliun di semester I 2023. Angka itu turun 15,15% dari periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun.

APLN juga masih mencatatkan rugi Rp 103,3 miliar di semester I 2023. Namun, raihan itu menurunkan kerugian yang dicatatkan APLN di semester I 2022 sebesar Rp 383,4 miliar.

Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas menjelaskan, kinerja semester I-2023 menggambarkan dampak positif dari sejumlah inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam setiap proses bisnis. 


“Hal ini dilakukan untuk menjaga fundamental bisnis Agung Podomoro tetap solid di tengah situasi ekonomi dan daya beli konsumen di sektor properti yang belum kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/9).

Baca Juga: Gencar Ekspansi, Intip Profil Bisnis Terkini Teknologi Karya Digital (TRON)

Selama periode Januari-Juni 2023, APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp 1,19 triliun, turun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,55 triliun. 

Namun, perusahaan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan berulang menjadi sebesar Rp 678,9 miliar, dibandingkan semester I-2022 senilai Rp 652,6 miliar. Sumber utama pendapatan berulang tersebut dari sewa pusat perbelanjaan Rp 278,7 miliar dan bisnis perhotelan sebesar Rp 399,9 miliar.

Sejumlah pusat perbelanjaan yang dimiliki APLN di antaranya adalah Neo Soho, Kuningan City, Emporium Pluit, Deli Park Medan, Baywalk, Festival CityLink Bandung, dan Plaza Balikpapan.

“Sementara, hotel miliki APLN antara lain Indigo Hotel Bali Seminyak, Pullman Ciawi Vimala Hills, Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central,” tuturnya.

Menurut Justini, hotel-hotel yang dimiliki dan dikelola oleh APLN mengalami peningkatan tingkat hunian yang signifikan. 

Selain aktivitas masyarakat sudah normal, banyaknya liburan dan adanya Hari Raya Idul Fitri selama periode kuartal II-2023 ini menjadi faktor pendorong naiknya okupansi hotel-hotel tersebut.

“Kami optimis pendapatan berulang tahun ini, khususnya dari bisnis hotel akan meningkat lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM) Proyeksi Trafik Meningkat Signifikan pada Momen Pemilu

Justini melanjutkan, APLN akan terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek properti di berbagai kota di Indonesia. Pada semester I 2023, perusahaan telah merilis proyek properti baru, yaitu Parkland Podomoro di Karawang, Jawa Barat.

Sementara, pembangunan dan serah terima unit di sejumlah proyek properti terus dilakukan seperti di Kota Podomoro Tenjo, Bukit Podomoro Jakarta, dan Kota Kertabumi Karawang.

“Lalu, ada di Podomoro Park Bandung, Vimala Hills Bogor, Podomoro Golf View Cimanggis, dan Podomoro City Deli Medan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi