Kinerja AKR Corporindo (AKRA) Tumbuh positif Sepanjang Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan perkembangan sejumlah lini bisnis sepanjang enam bulan pertama 2022. Hasilnya, AKRA melaporkan bisnis perdagangan & distribusi bahan bakar minyak (BBM) tumbuh solid, didorong oleh pertumbuhan volume yang solid, dengan meningkatkan margin absolut di bisnis BBM & kimia dasar

Direktur AKRA Suresh Vembu mengatakan, permintaan produk BBM seperti solar, fuel oil, mengalami peningkatan di semua sektor. Suresh bilang, industri pertambangan Indonesia memperoleh benefit dari naiknya permintaan komoditas mineral dan energi  seiring kondisi geopolitik.

Pun demikian dengan bisnis bahan kimia. Pada tahun lalu, harga bahan kimia telah meningkat secara signifikan. Manajemen AKRA melihat adanya kenaikan harga bahan kimia antara 60% sampai 70% selama enam bulan pertama 2022 secara year-on-year (yoy)


Permintaan bahan kimia dasar memang meningkat, di sisi lain pasokan bahan kimia dari dalam dan luar negeri terpengaruh oleh gangguan rantai pasokan maupun kekurangan pasokan. Pada akhirnya, hal ini mendorong harga jual rata-rata alias average selling price (ASP).

Baca Juga: Lewat Pengembangan Aset, Bintang Samudera Mandiri (BSML) Bidik Pangsa Pasar 6%

AKRA melihat naiknya permintaan bahan kimia dasar datang dari berbagai perusahaan manufaktur termasuk tekstil, rayon, alumina, sabun, MSG dan industri lainnya

“Dengan peningkatan pendapatan bahan kimia dasar yang didorong oleh ASP dan volume penjualan, kami memperkirakan margin laba bruto absolut bahan kimia dasar akan meningkat secara signifikan,” terang Suresh, Kamis (14/7).

Prospek AKRA juga ditopang oleh Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik. JIIPE ditargetkan membukukan penjualan lahan tahun ini seluas 40 hektare (ha). 

AKRA optimistis dapat mencapai target penjualan tersebut. Optimisme ini dengan melihat perkembangan positif pada proses penyelesaian perjanjian jual beli lahan, terutama dengan perusahaan asing yang membutuhkan lahan yang cukup luas di JIIPE.

“Calon klien ini tidak hanya membutuhkan lahan yang luas, tetapi juga akses ke pelabuhan, pasokan listrik, gas, air, dan sebagainya, yang merupakan tipe pelanggan yang kami targetkan,” sambung dia.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Luncurkan Ekskavator Hibrid Komatsu HB365-1

Sementara itu, kemitraan AKRA dengan British Petroleum (BP) telah membuka dan mengoperasikan 30 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. AKRA berharap dapat membuka 10 hingga 15 stasiun pengisian bensin lagi sebelum akhir tahun ini.

Manajemen AKRA merinci, terdapat sejumlah katalis yang mendorong kinerja AKRA tahun ini, diantaranya pertumbuhan volume penjualan BBM dan bahan kimia dasar, prospek permintaan yang menguntungkan di sejumlah industri seperti pertambangan dan perkebunan ,yang  diuntungkan dari kenaikan harga  komoditas

Adapula perluasan margin untuk segmen bahan kimia dasar seiring kenaikan harga jual rerata.  Kemudian, meningkatnya penjualan lahan JIIPE seiring meningkatnya permintaan dari perusahaan dalam dan luar negeri.

AKRA juga punya neraca yang solid dengan utang minimum, sehingga bisa melindungi AKRA dari suku bunga tinggi. Ini menghasilkan kas yang memungkinkan pembayaran dividen lebih tinggi

“Semua katalis kinerja AKRA saat ini positif dan menghasilkan kinerja yang luar biasa di kuartal pertama 2022, dan kami yakin AKRA dapat menjaga momentum pertumbuhan selama tahun 2022,” pungkas Suresh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi