KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT AKR Corporindo Tbk diproyeksikan bakal semakin moncer di semester ini. Sejumlah sentimen akan mendorong kinerja emiten berkode saham AKRA tersebut.

Analis BRIDanareksa Sekuritas Ignatius Teguh Prayoga menyebut, salah satu pendorong kinerja AKRA adalah pengautan harga sejumlah komoditas (hard commodity) sejak awal tahun. Naiknya harga komoditas meningkatkan ekspektasi produksi batubara.

Selain itu, ada pula pelonggaran pembatasan kegiatan bagi perusahaan manufaktur. Kedua hal ini diyakini akan mendorong segmen penjualan bahan bakar dan bahan kimia milik AKRA. Teguh memperkirakan, volume penjualan bahan bakar dan bahan kimia AKRA akan tumbuh masing-masing 10,4% dan 14,3% secara year-on-year (yoy) di tahun ini.

Baca Juga: Freeport teken perjanjian sewa tanah untuk pabrik smelter dengan AKR Corporindo

Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) milik AKRA juga telah memperoleh status kawasan ekonomi khusus (KEK). Teguh menyebut, status KEK ini memberikan lebih banyak manfaat kepada klien JIIPE dengan adanya sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal.

Insentif fiskal tersebut antara lain berupa pembebasan pajak perusahaan selama 10-20 tahun (tergantung jumlah investasi), keringanan pajak, serta pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak barang mewah, dan pajak penghasilan impor untuk beberapa barang.

Baca Juga: Analis kompak rekomendasikan beli saham AKR Corporindo (AKRA)

“Dengan kenaikan harga batubara, pelonggaran pembatasan sosial di bidang manufaktur, dan diperolehnya status KEK, kami meyakini AKRA akan melanjutkan pertumbuhan kinerja yang kuat di semester kedua 2021,” tulis Teguh dalam riset, Kamis (26/8).

Dus, BRIDanareksa Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli pada saham AKRA dengan target harga yang lebih tinggi yakni Rp 4.450 per saham dari sebelumnya Rp 3.800 per saham. Tahun ini, AKRA diproyeksikan membukukan pendapatan senilai Rp 22,37 triliun dengan laba bersih senilai Rp 1,02 triliun.

Baca Juga: Menurut analis, ini tantangan dan peluang yang akan dihadapi AKR Corporindo (AKRA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati