Kinerja AKR Corporindo Lampaui Estimasi Analis, Simak Rekomendasi Saham AKRA



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mampu mencetak kinerja ciamik di paruh pertama tahun 2022. Emiten penyedia jasa logistik dan bahan bakar minyak ini membukukan pendapatan senilai Rp 22,10 triliun di semester I-2022 atau melejit 106,50% dari Rp 10,70 triliun.

Bersamaan, bottomline AKRA mengalami kenaikan. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dibukukan AKRA sepanjang periode tersebut mencapai Rp 955,61 miliar. Capaian ini naik 73,59% dari laba bersih di semester I-2021 sebesar Rp 550,39 miliar.

Menurut analis Samuel Sekuritas Indonesia Farras Farhan, kinerja AKRA yang impresif ini sekaligus melampaui ekspektasi yang dia pasang. Namun, Farras meyakini bahwa AKRA masih memiliki ruang untuk bertumbuh, didukung dengan tingginya permintaan energi dan bahan baku dari berbagai sektor industri (seperti pertambangan, manufaktur, dan lainnya).


Kenaikan permintaan ini seiring momentum kenaikan harga komoditas global dengan menggenjot aktivitas produksi.

Baca Juga: Laba Gudang Garam Anjlok pada Semester I, Simak Rekomendasi Saham GGRM Berikut Ini

Farras memperkirakan AKRA mampu meningkatkan volume distribusi migasnya menjadi 2,9 juta kilo liter  (kl) atau naik 19% secara year-on-year (yoy) pada 2022.

Terkait bisnis distribusi dan logistik bahan kimia, Farras meyakini AKRA akan menerima banyak permintaan dari sektor pertambangan, khususnya permintaan untuk soda kaustik (yang digunakan dalam pemprosesan nikel) seiring dengan terbatasnya suplai soda kaustik di pasar global.

Selain itu, infrastruktur mutakhir yang dimiliki AKRA mampu menyalurkan bahan kimia secara bulk dengan volume yang besar, menjadikan prosesnya lebih efisien.

“Kami memproyeksikan AKRA mampu meningkatkan volume distribusi bahan kimianya hingga mencapai 1,7 juta kl  atau naik 17% yoy,” tulis Farras dalam riset, Senin (1/8).

Ditambah, prospek AKRA juga ditunjang oleh Kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik. Dengan stimulus serta kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah, aktivitas usaha di wilayah Indonesia akan kembali meningkat, yang tentunya akan memperbesar permintaan untuk lahan usaha.

Dia  memproyeksikan AKRA akan mampu menjual sebanyak 40 hektare (ha) lahan JIIPE pada tahun penuh 2022, yang akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1,04 triliun, yang sebagian besar akan terealisasi di paruh kedua 2022.

Baca Juga: Produksi Batubara Adaro (ADRO) Meningkat, Analis Rekomendasikan Beli Sahamnya

Dengan mempertimbangkan potensi pendapatan tambahan ini, Samuel Sekuritas merevisi proyeksi laba bersih AKRA di 2022 menjadi Rp 1,6 triliun atau naik 11,7%, merefleksikan pertumbuhan earnings per share (EPS) hingga 46,8%.

Dus, Samuel Sekuritas Indonesia mempertahankan rekomendasi beli saham AKRA dan menaikkan target harga menjadi Rp 1.500 dari sebelumnya Rp 1.350. Hanya saja, risiko utama dari rekomendasi ini diantaranya penurunan permintaan akibat memburuknya iklim investasi.

 

AKRA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi