BEIJING. Ekonomi China yang loyo tak mempengaruhi hasrat warganya untuk berbelanja. Lihat saja kinerja raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd, yang masih bertumbuh kendati ekonomi China melambat. Bahkan, pendapatan Alibaba di kuartal III 2016 lalu melampaui estimasi analis. Bloomberg melaporkan, pendapatan Alibaba tumbuh 55% menjadi 34,3 miliar yuan atau setara US$ 5,1 miliar di kuartal III lalu. Perkiraan analis, Alibaba hanya meraih pendapatan 33,9 miliar yuan. Bisnis inti Alibaba yakni e-commerce menyumbang pendapatan 28,5 miliar yuan. Jumlah tersebut tumbuh 41% dari periode sama tahun lalu. Sedangkan bisnis lain seperti komputasi awan (cloud computing) cukup mengejutkan. Pendapatan Alibaba dari cloud naik 130% menjadi 57 juta yuan. Di bisnis ini, Alibaba bersaing dengan Microsoft Corp dan Amazon.com Inc.
Kinerja Alibaba melampaui proyeksi
BEIJING. Ekonomi China yang loyo tak mempengaruhi hasrat warganya untuk berbelanja. Lihat saja kinerja raksasa e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd, yang masih bertumbuh kendati ekonomi China melambat. Bahkan, pendapatan Alibaba di kuartal III 2016 lalu melampaui estimasi analis. Bloomberg melaporkan, pendapatan Alibaba tumbuh 55% menjadi 34,3 miliar yuan atau setara US$ 5,1 miliar di kuartal III lalu. Perkiraan analis, Alibaba hanya meraih pendapatan 33,9 miliar yuan. Bisnis inti Alibaba yakni e-commerce menyumbang pendapatan 28,5 miliar yuan. Jumlah tersebut tumbuh 41% dari periode sama tahun lalu. Sedangkan bisnis lain seperti komputasi awan (cloud computing) cukup mengejutkan. Pendapatan Alibaba dari cloud naik 130% menjadi 57 juta yuan. Di bisnis ini, Alibaba bersaing dengan Microsoft Corp dan Amazon.com Inc.