KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) menunjukkan kinerja ciamik pada paruh pertama tahun 2018. Adapun laba bersih perseroan tumbuh 60% dibanding Juni 2017, menjadi Rp 5,47 triliun. Sedangkan pendapatannya tumbuh 32% menjadi Rp 38,94 triliun.

Pertumbuhan perusahaan pemegang alat berat Komatsu dan UD Trucks ini ditopang kinerja anak usahanya yang juga moncer. 

Salah satunya, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) di bidang pertambangan dan anak usahanya, PT Kalimantan Prima Persada (KPP). Pendapatan bersih Pama naik 32% menjadi Rp 17,4 triliun.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi UNTR, Kamis (26/7), peningkatan pendapatan tersebut didorong  naiknya produksi batubara 8% menjadi 56,6 juta ton. Volume overburden removal juga naik 23% menjadi Rp 444,9 juta bcm.

Anak usaha lain UNTR yang bergerak di bisnis pertambangan lain yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA) juga mencetak pertumbuhan. Operasional tambang dijalankan di bawah manajemen PT Asmin Bara Baronang (ABB), PT Telen Orbit Prima (TOP) dan PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM).

Tercatat hingga Juni 2018, sales volume TTA sebesar 4,4 juta ton termasuk 342.000 ton coking batubara dari SMM, 680.000 ton dari jual beli batubara. 

Angka tersebut meningkat dari raihan tahun lalu sebesar 3,6 juta ton. Pendapatan bisnis tambang meningkat 51% yoy menjadi Rp 6 triliun dari tahun lalu Rp 4 triliun.

Untuk anak usaha UNTR yang bergerak di bisnis sektor konstruksi yang dijalankan oleh PT Acset Indoesia Tbk (ACSET) pun dilaporkan mengalami pertumbuhan yang baik.

Tercatat pendapatan bersih perseroan naik menjadi Rp 1,7 triliun dari tahun lalu Rp 1,0 triliun. Laba bersih pun meningkat 14% yoy menjadi Rp 73 miliar dari tahun lalu Rp 64 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia