KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol mencatat kinerja yang kurang menggembirakan selama kuartal III-2025 berjalan. Hal ini disinyalir akibat masih lesunya daya beli masyarakat dan efek cuaca ekstrem yang melanda Tanah Air. Melansir publikasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PJAA mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 58,62 miliar. Angka ini anjlok 41,72% secara tahunan (year on year/YoY) dari perolehan setahun sebelumnya Rp 100,59 miliar. Seiring dengan itu, pendapatan PJAA juga menurun 9,4% YoY menjadi Rp 798,52 miliar dari semula Rp 881,44 miliar pada kuartal III tahun lalu.
Kinerja Ancol (PJAA) Tertekan pada Kuartal III-2025, Begini Rekomendasi Sahamnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol mencatat kinerja yang kurang menggembirakan selama kuartal III-2025 berjalan. Hal ini disinyalir akibat masih lesunya daya beli masyarakat dan efek cuaca ekstrem yang melanda Tanah Air. Melansir publikasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PJAA mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 58,62 miliar. Angka ini anjlok 41,72% secara tahunan (year on year/YoY) dari perolehan setahun sebelumnya Rp 100,59 miliar. Seiring dengan itu, pendapatan PJAA juga menurun 9,4% YoY menjadi Rp 798,52 miliar dari semula Rp 881,44 miliar pada kuartal III tahun lalu.