KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memprediksi kinerja PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) akan membaik seiring dengan tren kenaikan harga emas dunia. Menurutnya, dampak positif ini diharapkan dapat dirasakan pada kinerja perusahaan di paruh kedua tahun 2024. “Tentu ada dampak, termasuk ke kinerja, namun sejauh mana belum bisa diketahui. Tapi saya rasa akan lebih baik dari semester I 2024,” ungkap Nico dalam keterangannya Rabu (18/9).
antam
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 1,83%, Hari Ini Turun (18 September 2024) Nico juga merekomendasikan saham ANTM sebagai pilihan menarik bagi investor, mengingat harga emas yang terus meningkat. Dia menambahkan bahwa potensi kenaikan harga emas di masa mendatang semakin terbuka dengan adanya tren penurunan tingkat suku bunga global. “Kami sejauh ini masih menyukai ANTM. Dengan adanya penurunan suku bunga, kami melihat potensi harga emas akan naik lagi ke depan,” tegasnya. Namun, Nico tetap mengingatkan agar investor terus memantau pergerakan harga emas serta faktor-faktor ekonomi makro dan mikro yang dapat memengaruhi pasar.
Sebagai informasi, harga emas Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk pada 17 September 2024 di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat naik menjadi Rp1.444.000 per gram, mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 4.000 Menjadi Rp 1.440.000 Per Gram, Rabu (18/9) Kenaikan harga emas dunia pekan lalu didukung oleh prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), stabilnya data tenaga kerja, serta inflasi yang terus melandai. Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie, mengungkapkan bahwa pada semester I 2024, ANTM mampu mengoptimalkan produksi dan penjualan, terutama di sektor emas. Kenaikan harga emas memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keseluruhan perusahaan. Pada semester I 2024, penjualan emas Antam tercatat mencapai 15,97 ton, meningkat 18,21% dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang mencapai 13,51 ton.
Baca Juga: Sebelum The Fed Pangkas Bunga, Robert Kiyosaki Minta Beli 3 Aset Investasi Ini Rata-rata harga jual emas juga meningkat 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Syarif menambahkan bahwa peningkatan permintaan di tiga bulan terakhir berperan penting dalam target penjualan emas sebesar 37 ton pada 2024, yang diharapkan meningkat 30% dibandingkan realisasi penjualan tahun 2023. “Kami optimistis, ANTAM akan mampu mencatatkan kinerja yang positif di akhir tahun 2024,” tutup Syarif. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto