KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (
APEX) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I 2023 sebesar 35,41%
year on year (YoY). Merujuk laporan keuangan APEX, pada tiga bulan pertama tahun ini pendapatan perusahaan mencapai US$ 15,57 juta atau lebih rendah ketimbang periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 24,1 juta. Sementara itu, terjadi peningkatan dari sisi
top line di mana laba bersih pada kuartal I 2023 mencapai US$ 1,03 juta atau meningkat 37,5% YoY.
Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, laba bersih APEX tercatat sebesar US$ 752 juta.
Baca Juga: Apexindo (APEX) Garap Kontrak Pertamina Geothermal Energy di Ulubelu Kuartal I-2023 Tercatat, penurunan pendapatan salah satunya dikarenakan adanya kontribusi yang menurun dari lini bisnis jasa pemboran. Pada kuartal I 2022 lalu pendapatan APEX ditopang oleh jasa pemboran sebesar US$ 23,45 juta dan lini bisnis lain-lain sebesar US$ 623,76 ribu. Sementara itu, pada kuartal I 2023 ini lini bisnis jasa pemboran berkontribusi hanya sebesar US$ 13,6 juta, bisnis mobilisasi dan demobilisasi sebesar US$ 1,34 juta serta lain-lain sebesar US$ 628,4 ribu.
Adapun, kontribusi terbesar dalam tiga bulan pertama tahun ini datang dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sebesar US$ 13,92 juta dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebesar US$ 1,64 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari