KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia jasa kebutuhan perjalanan religi, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (
HAJJ) menutup periode kuartal IV-2024 dengan kinerja operasional yang ciamik.
Pasalnya, Hotel Al Ayam Ajyad yang berlokasi di Mekah, salah satu aset strategis yang dikelola HAJJ, mencatatkan tingkat okupansi penuh hingga Ramadan dan Syawal tahun 2025.
Adapun HAJJ mengelola 286 malam untuk 418 kamar untuk tahun 1446 Hijriyah, dengan potensi pendapatan maksimal sebesar 23,4 juta Riyal Saudi. Jumlah tersebut setara dengan Rp 96,2 miliar.
Baca Juga: Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Menargetkan Kelola 5.000 Kamar Hotel di Arab Saudi Di samping itu, HAJJ juga menjalin kerjasama strategis dengan Pemerintah Kota Lampung dengan menyediakan
land arrangement umrah
package untuk Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Direktur Utama Arsy Buana Travelindo Saipul Bahri menjelaskan kerja sama ini merupakan pesanan berulang dari tahun sebelumnya. Menurutnya, ini menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap layanan HAJJ.
"Untuk 2025, kami memandang sektor perjalanan religi terkhusus perjalanan haji dan umrah masih sebagai peluang bisnis yang menjanjikan dan memiliki banyak potensi," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/12).
Hal tersebut didukung dengan jumlah jamaah umrah Indonesia yang mencapai sekitar 1,2 juta orang pada 2023 dan bertambahnya kuota haji untuk tahun mendatang.
Dengan potensi itu, Saipul bilang pihaknya optimistis dapat terus berkontribusi dalam menyediakan kebutuhan layanan akomodasi dan bahan baku bagi penyelenggara ibadah.
"Kami berfokus pada inovasi layanan untuk mendukung para mitra, sekaligus menjaga daya saing di pasar yang semakin kompetitif,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih