KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Asia Pacific Investama Tbk masih negatif. Produsen benang dan kain denim ini masih tertekan oleh beban produksi yang makin melonjak, serta beban hutang yang terus dilunasi. Mengutip laporan keuangan kuartal I-2018, emiten berkode saham MYTX di Bursa Efek Indonesia mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 72% menjadi Rp 580 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu, pendapatan MYTX tercatat hanya Rp 337 miliar. Namun, beban pokok penjualan juga terangkat 66% menjadi Rp 594 miliar di tiga bulan pertama tahun ini. "Cost terus meningkat, seiring kenaikan harga bahan baku juga upah tenaga kerja tiap tahun terus naik," ungkap Carel Christanto Machmud, Direktur Asia Pacific Investama, Rabu (6/5).
Kinerja Asia Pacific Investama (MYTX) tertekan beban produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Asia Pacific Investama Tbk masih negatif. Produsen benang dan kain denim ini masih tertekan oleh beban produksi yang makin melonjak, serta beban hutang yang terus dilunasi. Mengutip laporan keuangan kuartal I-2018, emiten berkode saham MYTX di Bursa Efek Indonesia mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 72% menjadi Rp 580 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu, pendapatan MYTX tercatat hanya Rp 337 miliar. Namun, beban pokok penjualan juga terangkat 66% menjadi Rp 594 miliar di tiga bulan pertama tahun ini. "Cost terus meningkat, seiring kenaikan harga bahan baku juga upah tenaga kerja tiap tahun terus naik," ungkap Carel Christanto Machmud, Direktur Asia Pacific Investama, Rabu (6/5).