KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Industri asuransi jiwa di Tanah Air menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2023. Meski demikian, pendapatan premi masih mengalami tekanan akibat dari produk unitlink (Paydi). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat akumulasi premi asuransi jiwa masih terkontraksi sebesar 7,99% year on year (yoy) menjadi Rp 117,41 triliun di tahun 2023. Tingkat kesehatan alias Risk Based Capital (RBC) asuransi jiwa saat ini berada di level 457,98% jauh di atas threshold 120%. “Kami memperkirakan capaian ini sudah menyentuh bottom untuk asuransi jiwa khususnya unitlink (Paydi),“ ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers OJK di Jakarta, Selasa (20/2).
Kinerja Asuransi Jiwa Diperkirakan Membaik Tahun Ini, Begini Proyeksinya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Industri asuransi jiwa di Tanah Air menunjukkan kinerja positif sepanjang tahun 2023. Meski demikian, pendapatan premi masih mengalami tekanan akibat dari produk unitlink (Paydi). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat akumulasi premi asuransi jiwa masih terkontraksi sebesar 7,99% year on year (yoy) menjadi Rp 117,41 triliun di tahun 2023. Tingkat kesehatan alias Risk Based Capital (RBC) asuransi jiwa saat ini berada di level 457,98% jauh di atas threshold 120%. “Kami memperkirakan capaian ini sudah menyentuh bottom untuk asuransi jiwa khususnya unitlink (Paydi),“ ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers OJK di Jakarta, Selasa (20/2).