KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri asuransi umum mulai kembali ke jalur positif setelah sempat melorot di paruh pertama tahun ini.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat sampai kuartal ketiga tahun ini industri asuransi umum mencatatkan premi bruto sebesar Rp 44,2 triluun. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 2,8% dibanding periode yang sama di tahun lalu sebanyak Rp 43 triliun.

Meski pertumbuhannya masih minus, kondisi ini lebih baik dari capaian pada akhir kuartal kedua tahun ini. Di mana perolehan premi sampai tengah tahun ini tercatat minus 4% secara tahunan.

Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisa, TI dan Aktuaria AAUI Trinita Situmeang menyebut mulai meningkatkan perolehan premi ini diantaranya terdorong oleh mulai merangkaknya premi dari lini asuransi properti. Dimana penurunan di lini bisnis tersebut menjadi penekan utama bisnis asuransi umum hingga semester satu kemarin.

Hingga bulan September 2017 sendiri premi dari lini bisnis ini mengalami kenaikan sebesar 4% menjadi Rp 13 triliun. Lebih baik dari kondisi sampai akhir tahun yg minus sampai 7%.

Selain itu, premi asuransi kendaraan juga makin moncer sehingga ikut mendorong total premi asuransi umum. "Premi asuransi kendaraan tumbuh 11,6% menjadi Rp 12,45 triliun," kata dia, Kamis (30/11).

Pertunbuhan asuransi kendaraan sampai kuartal ketiga juga tumbuh lebih tinggj capain di kuartal II 2017. Dimana saat itu, pertumbuhan premi asuransi kendaraan naik 9% secara year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia