JAKARTA. Kinerja PT Latinusa Tbk (NIKL) tahun lalu dinilai cukup menggembirakan. Oleh karena itu, perusahaan produsen pelat timah ini berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham. Direktur Utama NIKL Latinusa Ardiman T.A. mengatakan, pihaknya akan membagikan 30%-40% dari laba bersih 2009 sebagai dividen. Menurut dia, NIKL berhasil membukukan pendapatan sebelum audit sebesar Rp 1,2 triliun di sepanjang 2009 lalu. "Sementara, laba bersih kami mencapai Rp 41 miliar," kata dia, kemarin. Dus, NIKL akan membagikan dividen Rp 12,3 miliar-Rp 16,4 miliar, atau setara Rp 4,9-Rp 6,5 per saham. Tapi, manajemen NIKL akan berkoordinasi dengan jajaran komisaris sebelum membagi dividen. Selanjutnya, mereka akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna meminta restu pemegang saham pada bulan depan. "Waktunya masih belum bisa diumumkan," kata Ardiman.
Erwin, Direktur Keuangan NIKL menjelaskan, laba bersih tahun lalu lebih tinggi ketimbang target manajemen sebelumnya, yaitu Rp 32 miliar. Kinerja yang apik ini disebabkan meningkatnya penjualan tinplate 25% dari target awal 72.000 ton menjadi sebesar 90.000 ton.Maklum, NIKL tidak memiliki masalah pasokan bahan baku. "Latinusa sudah memiliki pemegang saham yang bisa mengatasi kekurangan bahan baku," imbuhnya.