PARIS. Saham milik perusahaan ritel terbesar Eropa, Carrefour SA, kemungkinan akan mengalami kenaikan di transaksi perdagangan Paris. Sejumlah analis menilai, kenaikan itu bisa terjadi karena Carrefour baru saja merilis laporan keuangannya di kuartal dua. Hasil kinerja Carrefour tidak mengecewakan karena nilai penjualannya melonjak 63%. Selain itu, perusahaan yang memiliki cabang di banyak negara ini juga memperkirakan laba yang lebih tinggi dari proyeksi di tahun ini.

Sekadar informasi, pendapatan Carrefour di kuartal dua mengalami kenaikan menjadi 24,9 miliar euro atau setara dengan US$ 32,1 miliar dari sebelumnya 23,4 miliar euro di 2009. Di luar adanya fluktuasi mata uang, pendapatan perusahaan mengalami peningkatan 2,2%. Sementara itu, penjualan di sejumlah toko yang baru dibuka selama setahun tumbuh 0,3%.

Carrefour memprediksi, laba operasional pada paruh pertama 2010 bisa mencapai 1,1 miliar euro. Sedangkan untuk kurun waktu setahun ini, angka tersebut bisa mencapai 3,2 miliar euro. Sebagai perbandingan, tahun lalu, laba operasional Carrefour hanya mencapai 2,8 miliar euro. Berdasarkan estimasi analis yang disurvei Bloomberg, Carrefour bisa memperoleh laba operasional mencapai 2,9 miliar euro.

“Kami memprediksi, pasar saat ini masih penuh tantangan,” ujar Chief Financial Officer Pierre Bouchut. Dia beralasan, pertumbuhan di China dan Amerika Latin masih tetap solid. Namun Carrefour mesti harus berhati-hati dengan outlook perekonomian Eropa.

Kemarin (15/7), saham Carrefour naik 3 sen menjadi 35,34 euro. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, saham Carrefour sudah naik 5,3% yang membuat nilai kapitalisasi pasar perusahaan itu melonjak menjadi 24,9 miliar euro.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie