JAKARTA. Jika bank-bank nasional menikmati kenaikan laba cukup besar pada 2010, tidak demikian halnya dengan bank-bank asing yang beroperasi di Indonesia. Mengutip laporan keuangan publikasi bulanan di situs Bank Indonesia, pencapaian laba beberapa bank asing tidak terlalu mengesankan. Bahkan, ada yang mencatat penurunan laba cukup tajam. Citibank Indonesia, misalnya. Bank yang berinduk di Amerika Serikat ini membukukan laba bersih sebelum diaudit (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun, naik tipis dari laba bersih tahun 2009 (audited) sebesar Rp 2,08 triliun. Salah satu penyebabnya, pendapatan bunga bersih Citibank turun jadi Rp 3,17 triliun. Padahal sepanjang 2009, Citibank meraup pendapatan bunga bersih Rp 3,32 triliun.
Kinerja bank asing agak melempem
JAKARTA. Jika bank-bank nasional menikmati kenaikan laba cukup besar pada 2010, tidak demikian halnya dengan bank-bank asing yang beroperasi di Indonesia. Mengutip laporan keuangan publikasi bulanan di situs Bank Indonesia, pencapaian laba beberapa bank asing tidak terlalu mengesankan. Bahkan, ada yang mencatat penurunan laba cukup tajam. Citibank Indonesia, misalnya. Bank yang berinduk di Amerika Serikat ini membukukan laba bersih sebelum diaudit (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun, naik tipis dari laba bersih tahun 2009 (audited) sebesar Rp 2,08 triliun. Salah satu penyebabnya, pendapatan bunga bersih Citibank turun jadi Rp 3,17 triliun. Padahal sepanjang 2009, Citibank meraup pendapatan bunga bersih Rp 3,32 triliun.