Kinerja bank syariah melebihi industri, analis sarankan koleksi saham BRIS dan BTPS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi, kinerja perbankan dan unit usaha syariah (UUS) bank mampu melewati pencapaian industri. Pembiayaan bank syariah dan UUS tumbuh 9,25% year on year (yoy) per Juni 2021. 

Pencapaian itu jauh dibandingkan penyaluran kredit perbankan hanya tumbuh 0,59% per Juni 2021. Dari sisi kualitas, rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) bank syariah di level 3,25% di paruh pertama 2021.Sedangkan NPF UUS di posisi 3,01% di Juni 2021. 

Kualitas pembiayaan ini, seiring dengan kualitas kredit bermasalah atau non performing industri di posisi 3,24%. 


Baca Juga: Sasar segmen ultra mikro, BTPN Syariah (BTPS) terus kembangkan digitalisasi

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama melihat peluang perbankan syariah untuk bertumbuh masih cukup besar. Sehingga hal ini tentu dapat dijadikan pertimbangan bagi pelaku pasar dalam menyikapi peluang tersebut. 

“Untuk sentimen sejauh ini arah pertumbuhan perbankan syariah akan mengacu pada pemulihan ekonomi yang juga diikuti oleh laju perbankan konvensional,” ujar Okie kepada Kontan.co.id, Selasa (7/9).

Ia menambahkan, jika mengacu pada populasi penduduk muslim di Indonesia dan literasi perbankan syariah yang gencar saat ini, hal ini tentu dapat menjadi sentimen positif ke depan guna memperkuat fundamental dari perbankan syariah yang saat ini juga tumbuh cukup signifikan di Asia Pasifik.

Melihat adanya potensi yang masih terbuka lebar di perbankan syariah, ia menilai saham bank syariah layak dikoleksi. 

Oki merekomendasikan buy saham BTPS dengan target harga Rp 4.300 dan BRIS dengan target Rp 2.730.

Selanjutnya: Makin bertambah, BI catat 9,4 juta merchant implementasikan QRIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi