Kinerja belum optimal, Bank Muamalat akan fokus ke konsumer dan KPR



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sampai Mei 2018 mencatat laba bersih Rp 31,96 miliar atau naik 18,29% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kenaikan laba Mei 2018 ini didorong oleh realisasi pembiayaan Rp 41,24 triliun yang hanya naik 3,66% yoy. Dana pihak ketiga (DPK) Bank Muamalat sampai Mei 2018 juga hanya naik 0,82% secara yoy menjadi Rp 44,28 triliun.

Dengan realisasi kinerja tersebut, aset bank turun 3,12% yoy menjadi Rp 55,85 triliun.


Achmad Permana, Direktur Utama Bank Muamalat menjelaskan, kinerja bank yang belum optimal ini karena bank masih dalam proses restrukturisasi kinerja dan mendatangkan investor baru. "Kami akui tidak terlalu agresif di pembiayaan," kata Permana disela acara nonton bareng Piala Dunia 2018 Jumat (6/7).

Tidak terlalu agresifnya Bank Muamalat ke pembiayaan karena bank harus melakukan konsolidasi terhadap pembiayaan agar bisa optimal. Ini disebabkan karena pembiayaan Bank Muamalat terdiri dari beberapa komponen.

Pada tahun ini bank akan mengoptimalkan pembiayaan terutama terkait konsumer dan KPR. Terkait dengan penurunan aset Permana menjelaskan ini disebabkan karena pembiayaan dan DPK tidak tumbuh terlalu tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati