KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2021 lalu, kinerja BUMN memperoleh laba bersih sebesar Rp126 triliun. Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK mengapresiasi capaian laba di tengah kondisi tahun 2021 Indonesia yang belum lepas dari Pandemi Covid 19. Namun demikian, kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pendapatan negara sampai saat ini dinilai belum optimal. Hal itu terlihat dari nilai return on asset (ROA) tahun 2021 hanya sebesar 1,36%, dihitung dari total laba bersih tersebut berbanding total aset Rp 9.295 triliun. Ia menambahkan, jika mengacu pada suku bunga deposito sebesar 4% seharusnya laba BUMN dapat mencapai di atas Rp 372 triliun setahun. Adapun belum optimalnya kinerja BUMN disebabkan oleh belum diterapkannya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara penuh.
Kinerja Belum Optimal, Komisi VI Desak Penerapan Good Corporate Governance di BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2021 lalu, kinerja BUMN memperoleh laba bersih sebesar Rp126 triliun. Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK mengapresiasi capaian laba di tengah kondisi tahun 2021 Indonesia yang belum lepas dari Pandemi Covid 19. Namun demikian, kontribusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pendapatan negara sampai saat ini dinilai belum optimal. Hal itu terlihat dari nilai return on asset (ROA) tahun 2021 hanya sebesar 1,36%, dihitung dari total laba bersih tersebut berbanding total aset Rp 9.295 triliun. Ia menambahkan, jika mengacu pada suku bunga deposito sebesar 4% seharusnya laba BUMN dapat mencapai di atas Rp 372 triliun setahun. Adapun belum optimalnya kinerja BUMN disebabkan oleh belum diterapkannya prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik secara penuh.