KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway menunjukkan sikap hati-hati terhadap pasar keuangan, meski membukukan kenaikan laba signifikan pada kuartal ketiga. Perusahaan milik Warren Buffett ini masih menumpuk kas hingga mencapai rekor di US$ 381,7 miliar, tertinggi sepanjang sejarah. Selama 12 kuartal berturut-turut, Berkshire lebih banyak menjual saham daripada membeli, termasuk pada portofolio senilai US$ 283,2 miliar yang mencakup saham Apple dan American Express. Perusahaan ini juga tidak melakukan pembelian kembali saham (buyback) dalam kuartal kelima secara beruntun, meskipun harga saham Berkshire tertinggal secara umum. Baca Juga: Berkshire Hathaway Catat Laba Naik 34%, Kas Melonjak pada Kuartal III-2025
Kinerja Berkshire Melesat Jelang Buffet Pensiun dari Jabatan CEO
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway menunjukkan sikap hati-hati terhadap pasar keuangan, meski membukukan kenaikan laba signifikan pada kuartal ketiga. Perusahaan milik Warren Buffett ini masih menumpuk kas hingga mencapai rekor di US$ 381,7 miliar, tertinggi sepanjang sejarah. Selama 12 kuartal berturut-turut, Berkshire lebih banyak menjual saham daripada membeli, termasuk pada portofolio senilai US$ 283,2 miliar yang mencakup saham Apple dan American Express. Perusahaan ini juga tidak melakukan pembelian kembali saham (buyback) dalam kuartal kelima secara beruntun, meskipun harga saham Berkshire tertinggal secara umum. Baca Juga: Berkshire Hathaway Catat Laba Naik 34%, Kas Melonjak pada Kuartal III-2025
TAG: