JAKARTA. Bank Internasional Indonesia (BII) mengakui pencapaian target dalam perjalanan bisnisnya di sepanjang 2013 lalu. Menurut manajemen, kinerja BII tumbuh di atas 25%.Meski belum secara resmi merilis kinerja keuangan tahun buku 2013, tapi Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, sedikit menggambarkan pencapaian bank pimpinannya. "Secara umum, kami on target untuk kinerja 2013," tutur Taswin kepada Kontan, pekan lalu.Taswin memaparkan, penyaluran kredit BII tumbuh rata-rata 26%. Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 25%.Jika melihat ke belakang, pertumbuhan kredit BII jauh melampaui proyeksi hasil revisi di 2013. Sebelumnya, Thila Nadason, Direktur Keuangan BII, menuturkan pada awal tahun, BII menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 22% dan akhirnya direvisi menjadi 18%."Target kredit akhir tahun 2013 sebesar 18%, namun per September sudah 21%. Padahal awal target kami tumbuh 22%, direvisi seiring revisi pertumbuhan kredit BI," ucap Thila.Tahun ini, BII mematok pertumbuhan kredit dan DPK sebesar 20%, dengan catatan BI rate bisa stabil. Target tersebut, lebih tinggi dari proyeksi BI pada kisaran 15%-17%.Thila menjelaskan, BII akan mengurangi kredit yang bersifat impor, seperti kredit komoditas dan memperbanyak kredit berorientasi domestik seperti telekomunikasi, manufaktur, dan pariwisata.Sementara itu, Taswin juga menggambarkan perolehan laba di 2013. "Laba BII tumbuh sekitar 27,5% dibanding tahun sebelumnya," tambah Taswin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kinerja BII melampaui target
JAKARTA. Bank Internasional Indonesia (BII) mengakui pencapaian target dalam perjalanan bisnisnya di sepanjang 2013 lalu. Menurut manajemen, kinerja BII tumbuh di atas 25%.Meski belum secara resmi merilis kinerja keuangan tahun buku 2013, tapi Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, sedikit menggambarkan pencapaian bank pimpinannya. "Secara umum, kami on target untuk kinerja 2013," tutur Taswin kepada Kontan, pekan lalu.Taswin memaparkan, penyaluran kredit BII tumbuh rata-rata 26%. Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 25%.Jika melihat ke belakang, pertumbuhan kredit BII jauh melampaui proyeksi hasil revisi di 2013. Sebelumnya, Thila Nadason, Direktur Keuangan BII, menuturkan pada awal tahun, BII menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 22% dan akhirnya direvisi menjadi 18%."Target kredit akhir tahun 2013 sebesar 18%, namun per September sudah 21%. Padahal awal target kami tumbuh 22%, direvisi seiring revisi pertumbuhan kredit BI," ucap Thila.Tahun ini, BII mematok pertumbuhan kredit dan DPK sebesar 20%, dengan catatan BI rate bisa stabil. Target tersebut, lebih tinggi dari proyeksi BI pada kisaran 15%-17%.Thila menjelaskan, BII akan mengurangi kredit yang bersifat impor, seperti kredit komoditas dan memperbanyak kredit berorientasi domestik seperti telekomunikasi, manufaktur, dan pariwisata.Sementara itu, Taswin juga menggambarkan perolehan laba di 2013. "Laba BII tumbuh sekitar 27,5% dibanding tahun sebelumnya," tambah Taswin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News