KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (
MTEL), lebih dikenal sebagai Mitratel, berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan sepanjang semester pertama tahun 2024. Dengan pencapaian ini, Mitratel diprediksi akan terus menunjukkan performa positif hingga akhir tahun. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, perusahaan ini meraup pendapatan sebesar Rp 4,44 triliun, naik 7,75% secara tahunan (YoY) dari Rp 4,12 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan Mitratel tumbuh sebesar 7,75% YoY, mencapai Rp 4,44 triliun per 30 Juni 2024.
Baca Juga: Pendapatan dan Laba Bersih Mitratel (MTEL) Kompak Tumbuh di Semester I-2024 Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan Mitratel tumbuh 4,08% YoY menjadi Rp 1,06 triliun dibandingkan dengan Rp 1,02 triliun pada periode yang sama di tahun 2023. Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan yang stabil dan berkelanjutan dalam kinerja keuangan perusahaan. Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pendapatan MTEL didorong oleh peningkatan jumlah menara, pertumbuhan
tenant, dan fiber optic. Jumlah menara Mitratel mencapai 38.581 unit per akhir Juni 2024, bertambah 5,1% YoY. Panjang fiber optic mencapai 37.602 kilometer, melonjak 37,9% YoY. Selain itu, jumlah penyewa atau tenant juga meningkat menjadi 58.598
tenant, naik 7,1% YoY. Dengan pertumbuhan jumlah menara dan
tenant, tenancy ratio Mitratel ikut meningkat menjadi 1,52 kali per Juni 2024, dibandingkan dengan 1,48 kali pada akhir 2023. "Hal ini menunjukkan Mitratel mampu mengoptimalkan aset dan berhasil menyelaraskan antara kebutuhan ekspansi dengan ketersediaan alat produksi," ujar Theodorus Ardi Hartoko, yang akrab dipanggil Teddy. Teddy menambahkan bahwa perbaikan kinerja juga dipengaruhi oleh efisiensi dan perbaikan proses kerja melalui optimalisasi teknologi dan digitalisasi dalam berbagai aspek. Penerapan teknologi baru akan melengkapi dan memperkuat upaya Mitratel untuk memperluas jaringan infrastruktur dan pemerataan akses telekomunikasi secara optimal. Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, melihat pertumbuhan kinerja positif MTEL di semester I 2024 sebagai hasil dari peningkatan pendapatan sebesar 7,75%. Hal ini didorong oleh bisnis menara dan fiber yang juga mengalami pertumbuhan progresif. "MTEL ini termasuk yang memiliki pertumbuhan yang
sustainable," jelas Nafan.
Nafan mencermati strategi bisnis MTEL dalam mengembangkan bisnis fiber optic sebagai kunci krusial ke depannya. Selain itu, Mitratel juga mengembangkan akuisisi pasar melalui akuisisi pelanggan.
"Ini yang paling penting dan semestinya bisa memberikan improvisasi terhadap EBITDA-nya," ungkap Nafan. Nafan merekomendasikan untuk hold saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan target harga Rp 640 per saham. Menurutnya, sektor menara di bidang telekomunikasi memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang solid. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .