Kinerja BPD awal tahun didorong kredit produktif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah mempublikasikan laporan keuangan Februari 2018. Hasilnya, kenaikan laba bersih bank daerah belum terlalu optimal.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) misalnya hanya mencatat pertumbuhan laba bersih 5,93% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year) menjadi Rp 243 miliar. Kenaikan laba ini dikontribusikan dari penyaluran kredit.

Tercatat pada dua bulan pertama 2018, penyaluran kredit Bank Jatim sebesar Rp 31,2 triliun atau naik 7,3% yoy. DPK Bank Jatim sampai Februari 2018 tumbuh lebih tinggi yaitu 18% yoy.


Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) Bank Jatim sampai Februari 2018 sebesar 4,86% atau turun 3bps secara yoy. Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim bilang kinerja bank awal tahun kinerja bank disokong oleh kredit konsumtif.

"Kinerja awal tahun didukung oleh kredit produktif," kata Ferdian kepada kontan.co.id, Rabu (28/3). Sebagai gambaran pertumbuhan kredit produktif Bank Jatim sampai Februari 2018 sebesar 9,3% yoy sedangkan untuk kredit konsumtif sebesar 6,2% yoy

Zulfarshah, Sekretaris Perusahaan Bank DKI bilang pertumbuhan kredit di awal tahun juga didorong kredit produktif. "Terutama UMKM," kata Zul kepada kontan.co.id, Rabu (28/3).

Muhammad Adil, Direktur Utama Bank Sumsel Babel pertumbuhan kredit awal tahun disumbang oleh penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) produktif dan KPR subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia