KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Budi Starch & Sweetener tidak semanis namanya. Hal tersebut lantaran terjadi penurunan kinerja di kuartal I-2018. Sudarmo Tasmin, Wakil Presiden Direktur PT Budi Starch & Sweetener Tbk, menyatakan penurunan terjadi karena panen singkong yang menjadi bahan utama, berkurang. Namun, ia menyatakan, secara pembelian tidak banyak turun karena menggunakan sisa stok tahun lalu. Menilik laporan keuangannya, pendapatan usaha emiten berkode saham BUDI di Bursa Efek Indonesia itu turun 7% menjadi Rp 597,55 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 642,93 miliar. Sementara laba bersih turun 63% menjadi Rp 5,26 miliar dari sekitar Rp 14,37 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja Budi Starch belum manis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Budi Starch & Sweetener tidak semanis namanya. Hal tersebut lantaran terjadi penurunan kinerja di kuartal I-2018. Sudarmo Tasmin, Wakil Presiden Direktur PT Budi Starch & Sweetener Tbk, menyatakan penurunan terjadi karena panen singkong yang menjadi bahan utama, berkurang. Namun, ia menyatakan, secara pembelian tidak banyak turun karena menggunakan sisa stok tahun lalu. Menilik laporan keuangannya, pendapatan usaha emiten berkode saham BUDI di Bursa Efek Indonesia itu turun 7% menjadi Rp 597,55 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 642,93 miliar. Sementara laba bersih turun 63% menjadi Rp 5,26 miliar dari sekitar Rp 14,37 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.