KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan masih akan mengalami pelemahan akibat efek berkelanjutan dari pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini berdampak pada penerimaan negara, akan tercermin dari pos penerimaan kekayaan negara dipisahkan (KND) yang mayoritas berasal dari setoran dividen perusahaan pelat merah. Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, pemerintah menargetkan penerimaan KND di 2021 sebesar Rp 26,1 triliun. Turun tajam sekitar 40% dari target akhir tahun ini sejumlah Rp 65 triliun.
Kinerja BUMN diperkirakan masih ciut, ini dampaknya ke penerimaan negara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan masih akan mengalami pelemahan akibat efek berkelanjutan dari pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini berdampak pada penerimaan negara, akan tercermin dari pos penerimaan kekayaan negara dipisahkan (KND) yang mayoritas berasal dari setoran dividen perusahaan pelat merah. Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021, pemerintah menargetkan penerimaan KND di 2021 sebesar Rp 26,1 triliun. Turun tajam sekitar 40% dari target akhir tahun ini sejumlah Rp 65 triliun.