KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (
POWR) mengumumkan laporan keuangan konsolidasian untuk kuartal pertama tahun 2021. Kinerja POWR selama tiga bulan pertama ini menunjukkan pemulihan konsumsi listrik kawasan industri yang mulai kembali ke masa sebelum pandemi Covid-19. Hal tersebut ditunjukkan dengan permintaan listrik dari pelanggan kawasan industri yang kian meningkat. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020 atau periode sebelum pandemi, permintaan listrik dari pelanggan industri hanya mengalami penurunan 0,5%. POWR berhasil mencatat nilai penjualan bersih sebesar US$ 129,2 juta pada kuartal I-2021, dibandingkan US$ 130,3 juta pada periode yang sama tahun lalu. Kinerja keuangan POWR yang baik juga tercermin dari capaian laba periode berjalan sebesar US$ 19,6 juta atau mengalami kenaikan sebesar 504,7% (yoy) dari US$ 3,2 juta pada periode yang sama tahun lalu. Arus kas tiga bulan pertama 2021 yang dihasilkan dari aktivitas operasi sebesar US$38,9 juta juga mengalami peningkatan sebesar 50,5% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) bagikan dividen tahun buku 2020 sebesar US$ 59,05 juta POWR berhasil meningkatkan daya tersambung pelanggan industri menjadi 1.151 MVA pada kuartal I-2021, meningkat 11 MVA dibandingkan akhir tahun 2020. Pertambahan daya tersambung tersebut juga seiring dengan penambahan jumlah pelanggan industri pada kuartal I-2021 menjadi 2.501 pelanggan. "Peningkatan ini menjadi salah satu wujud kepercayaan dan optimisme yang tinggi dari pelaku industri terhadap prospek perekonomian di tahun 2021 dan ke depannya," ungkap Manajemen POWR dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (3/6). Selain itu, tingkat
churn rate serta
bad debt yang rendah, masing-masing 0,2% dan 0,1% membuktikan kualitas pelanggan tetap kuat pada masa 3 bulan pertama tahun ini.
Dari segi operasional, POWR juga berhasil mempertahankan kinerja operasional yang andal dengan faktor ketersediaan sebesar 98% dan susut daya dalam jaringan distribusi dan transmisi yang sangat rendah yakni sebesar 0,7%.
Melihat kinerja kuartal I-2021 yang hampir menyamai kinerja sebelum pandemi Covid-19, POWR berharap pencapaian kinerja operasional dan keuangan tahun 2021 ini dan ke depannya akan terus meningkat, sambil terus waspada terhadap perkembangan situasi pandemi global. Tahun 2021 ini, POWR akan terus mengembangkan inisiatif energi terbarukan, salah satunya terkait pengembangan PLTS Atap. Perusahaan ini berhasil melakukan penambahan kapasitas PLTS Atap sebesar 420 kWp pada atap pabrik manufaktur milik pelanggan dalam 3 bulan terakhir. Tren ini diharapkan akan semakin meningkat mencapai pada target POWR pada tahun 2021 yaitu sebesar 10MWp. Selain inisiatif tersebut, POWR juga akan secara bertahap mengembangkan penggunaan biomassa pada
boiler CFB milik perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .