KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citibank Indonesia meyakini korporasi dan ritel akan menjadi pendorong kinerja pada tahun ini. Batara Sianturi, Presiden Direktur Citibank Indonesia bilang dengan pertumbuhan bisnis di korporasi dan ritel, Citibank Indonesia akan bisa mencapai target bisnis di tahun ini.

"Kami melihat bahwa target yang kami tetapkan untuk tahun 2018 masih sejalan dengan kinerja di kuartal I," kata Batara kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5).

Menurut Batara, pencapaian hasil di kuartal I-2018 akan sejalan dengan target yang telah ditetapkan di dalam rencana bisnis bank. Citibank Indonesia mencatat laba bersih Rp 584 miliar pada kuartal I-2018. Perolehan ini turun sebesar 14,8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Menurut Batara, laba tahun lalu memang lebih tinggi dibanding tahun ini. "Karena tahun lalu ada pembalikan biaya CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) yang bersifat tidak berulang," kata Batara kepada Kontan.co.id, Kamis (7/5). Laba tahun lalu juga tinggi karena ada perbaikan yang cukup bagus di sisi kredit komersial.

Selain itu pada kuartal I-2018i, menurut Batara, biaya kredit atau cost of credit lebih tinggi dibandingkan periode sama 2017. Biaya kredit yang naik di kuartal I-2018 ini disebabkan oleh kredit ritel khususnya kartu kredit.

Batara menambahkan pada kuartal I-2018, cadangan kerugian mengalami kenaikan. Rasio CKPN di kuartal I-2018 mencapai 120% atau lebih tinggi dari periode sama 2017 sebesar 89%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat