Kinerja CSAP moncer berkat Mitra10 & Atria



JAKARTA. Kinerja PT Catur Sentosa Adiprana Tbk sepanjang tahun lalu terbilang moncer. Pengelola outlet Mitra 10 dengan kode saham CSAP di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut membukukan total pendapatan Rp 7,1 triliun, naik 11% dibanding perolehan tahun 2013.

Jika dirinci lebih lanjut, perolehan pendapatan Rp 7,1 triliun itu berasal dari dua sumber, yakni penjualan barang beli putus dan penjualan konsinyasi. Dua sumber pendapatan tersebut pada 2014  masing-masing naik 11% jadi Rp 6,97 triliun dan 23% jadi Rp 174,92 miliar.

Jika diperinci ke dalam segmennya, CSAP punya dua lini usaha, yakni segmen distribusi bahan bangunan, kimia & consumer goods serta lini bisnis ritel. "Keduanya berkontribusi positif terhadap pertumbuhan kinerja kami," tambah Idrus Widjajakusuma, Corporate Secretary CSAP dalam keterangan resminya, (1/4).


Tahun lalu, pendapatan dari segmen distribusi CSAP tercatat Rp 5,24 triliun, naik 8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, segmen ritelnya tercatat Rp 1,97 triliun, lompat 19% dibanding 2013.

Nah, segmen ritel inilah yang menjadi sumber pertumbuhan bagi perseroan. Mitra 10 dan Atria menjadi portofolio utama CSAP untuk meraup pendapatan. Keduanya juga membukukan kinerja yang positif.

Mitra 10 sepanjang tahun lalu mampu mencetak penjualan Rp 475 miliar, atau 25% dari penjualan segmen ritel sebesar Rp 1,9 triliun. Penjualan ini sendiri mengalami kenaikan 18% dibanding periode sebelumnya.

Sementara, Atria memang hanya membukukan penjualan Rp 38 miliar atau 2% dari seluruh penjualan segmen ritel. Tapi, pertumbuhan penjualan Atria terbilang fantastis, naik 45% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Mitra10 kini telah memiliki 21 outlet yang terdiri dari 17 super stores dan 4 express stores. Bedanya super stores dan express stores adalah, outlet dengan luas diatas 1.000 meter persegi merupakan super stores dan dibawah 1.000 meter persegi adalah express stores. Sedangkan Atria kini memiliki 10 showrooms. Total ritel space Perseroan di 2014 kini telah mencapai 55.000 meter persegi.

Kenaikan pendapatan CSAP turut mengerek laba bersihnya. Tahun lalu, CASP untung bersih Rp 105 miliar, naik 48% dibanding tahun sebelumnya. Marjin kotor perseroan juga meningkat dari 13,2% jadi 13,3%.

"Untuk marjin laba bersihnya jiga naik menjadi 1,5% dari sebelumnya 1,1%," jelas Idrus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie