KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Ciputra Development Tbk (CTRA) diperkirakan mengalami peningkatan pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh kenaikan marketing sales yang signifikan. Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, mengamati bahwa strategi pemasaran digital dan offline yang diterapkan saat ini telah mendorong kenaikan marketing sales CTRA, yang mencapai Rp 10,2 triliun pada tahun 2023. Namun, pada tahun ini, CTRA mencatatkan marketing sales sebesar Rp 3,3 triliun, mengalami penurunan sebesar 4% secara tahunan (year on year/YoY). Kontribusi terbesar berasal dari penjualan rumah dengan harga Rp 1 miliar - Rp 3 miliar, yang juga didukung oleh insentif pemerintah.
CTRA Chart by TradingView Selain itu, sentimen positif lainnya berasal dari potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia, kepemimpinan presiden baru, dan penurunan harga minyak pada bulan Agustus mendatang. “Permintaan rumah yang cenderung stabil, terutama di segmen menengah ke atas, juga dapat menjadi katalis positif untuk kinerja CTRA tahun ini,” imbuh Nico. Namun, sentimen negatif yang dapat menekan kinerja CTRA pada semester kedua termasuk ketidakpastian yang masih tinggi, tensi geopolitik, serta kemungkinan batalnya penurunan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Nico merekomendasikan untuk Take Profit pada CTRA, dengan target harga Rp 1.450 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Handoyo .