JAKARTA. Meningkatnya beban yang harus ditanggung PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini membuat kinerjanya merosot 28% secara tahunan. Sementara pendapatan emiten properti ini masih mengalami pertumbuhan dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis CTRS, Jumat (29/4), perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih di kuartal I 2016 sebesar Rp 93,4 miliar atau turun 19% dari Rp 130 miliar pada periode yang sama tahun 2014. Alhasil laba per sahamnya turun dari Rp 65 menjadi Rp 47. Padahal pendapatan usaha CTRS masih mengalami pertumbuhan kendati cukup tipis yakni 2,2% dari Rp 426,6 miliar pada kuartal I 2014 menjadi Rp 436 miliar. Laba bersih CTRS terseok lantaran meningkatnya beban yang harus ditanggung dan adanya rugi kurs yang harus diterima perseroan.
Kinerja CTRS tertekan akibat peningkatan beban
JAKARTA. Meningkatnya beban yang harus ditanggung PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) sepanjang tiga bulan pertama tahun ini membuat kinerjanya merosot 28% secara tahunan. Sementara pendapatan emiten properti ini masih mengalami pertumbuhan dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis CTRS, Jumat (29/4), perseroan hanya berhasil mengantongi laba bersih di kuartal I 2016 sebesar Rp 93,4 miliar atau turun 19% dari Rp 130 miliar pada periode yang sama tahun 2014. Alhasil laba per sahamnya turun dari Rp 65 menjadi Rp 47. Padahal pendapatan usaha CTRS masih mengalami pertumbuhan kendati cukup tipis yakni 2,2% dari Rp 426,6 miliar pada kuartal I 2014 menjadi Rp 436 miliar. Laba bersih CTRS terseok lantaran meningkatnya beban yang harus ditanggung dan adanya rugi kurs yang harus diterima perseroan.