KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah menjalankan sejumlah efisiensi, salah satunya dengan menawarkan pensiun dini ke ratusan karyawan. Sebab, adanya pandemi Covid-19 telah membuat keuangan maskapai pelat merah ini terganggu. Dalam catatan Kontan.co.id, GIAA juga sedang mengupayakan untuk mengembalikan pesawat yang tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan kepada lessor selain negosiasi untuk menurunkan tarif sewa. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini kontraktual sewa pesawat yang masih berlangsung hingga jangka waktu rata-rata 10 tahun hingga 12 tahun. Diakui Irfan, secara kontrak, perjanjian sewa pesawat itu lebih berpihak kepada lessor. Sehingga, manajemen Garuda Indonesia juga melakukan pendalaman secara legal atas kontrak tersebut.
Kinerja dan harga saham Garuda Indonesia (GIAA) tertekan corona, beli atau hindari?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tengah menjalankan sejumlah efisiensi, salah satunya dengan menawarkan pensiun dini ke ratusan karyawan. Sebab, adanya pandemi Covid-19 telah membuat keuangan maskapai pelat merah ini terganggu. Dalam catatan Kontan.co.id, GIAA juga sedang mengupayakan untuk mengembalikan pesawat yang tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan kepada lessor selain negosiasi untuk menurunkan tarif sewa. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini kontraktual sewa pesawat yang masih berlangsung hingga jangka waktu rata-rata 10 tahun hingga 12 tahun. Diakui Irfan, secara kontrak, perjanjian sewa pesawat itu lebih berpihak kepada lessor. Sehingga, manajemen Garuda Indonesia juga melakukan pendalaman secara legal atas kontrak tersebut.