KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa pandemi, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) mencatatkan kinerja yang solid. Direktur Digital Madiatama Maxima Supardi Tan menjelaskan selama pandemi bisnis model DMMX terus bertumbuh karena adanya porsi yang besar pada recurring income atau pendapatan berulang. "Managed services menjadi faktor dominan yang memberikan kepercayaan pada investor bahwa bisnis DMMX sangat aman," jelas Supardi saat public expose, Kamis (10/6).
Di tahun 2020 DMMX membukukan pendapatan sebesar Rp 517,2 miliar, naik 145,12% yoy dari Rp 211 miliar pada tahun 2019. Baca Juga: SiCepat menggenggam 4,5% saham Digital Mediatama Maxima (DMMX) Bila dirinci, pendapatan di 2020 paling besar berasal dari trade marketing atau sebesar 79%, hardware sales 14,4%, managed service 4,4%, Infrastructure-as-a-Services (IaaS) 2% dan advertising hub 0,1%. Dari pendapatan di 2020 tersebut, DMMX mengantongi laba kotor Rp 48,1 miliar, naik dari 2019 yang sebesar Rp 25,5 miliar. Laba kotor tersebut didominasi dari managed service yaitu 34,8%, hardware sales 27,9%, trade marketing 20,6%, IaaS 15,1% dan advertising hub 1,7%.
DMMX Chart by TradingView