KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten jasa konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) atau WSKT dinilai loyo sejalan dengan realisasi kinerja keuangan semester I 2023 dengan catatan rugi bersih yang membengkak. Mengutip Laporan Keuangan Konsolidasi Interim 30 Juni 2023, pada semester I 2023 Waskita mencatat rugi Rp 2,23 triliun dan memiliki total utang mencapai Rp 84,31 triliun. Di tahun sebelumnya, pada 2022 Waskita juga mencatatkan rugi sebesar Rp 1,88 triliun dan pada 2021 juga rugi Rp 1,09 triliun. Menanggapi hal tersebut, SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, saat ini Waskita sangat selektif dalam memilih proyek terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan monthly payment serta sudah melalui Komite Manajemen Resiko Konstruksi.
Kinerja Dinilai Loyo di Tengah Gencarnya Proyek Infrastruktur, Ini Tanggapan WSKT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten jasa konstruksi pelat merah, PT Waskita Karya (Persero) atau WSKT dinilai loyo sejalan dengan realisasi kinerja keuangan semester I 2023 dengan catatan rugi bersih yang membengkak. Mengutip Laporan Keuangan Konsolidasi Interim 30 Juni 2023, pada semester I 2023 Waskita mencatat rugi Rp 2,23 triliun dan memiliki total utang mencapai Rp 84,31 triliun. Di tahun sebelumnya, pada 2022 Waskita juga mencatatkan rugi sebesar Rp 1,88 triliun dan pada 2021 juga rugi Rp 1,09 triliun. Menanggapi hal tersebut, SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, saat ini Waskita sangat selektif dalam memilih proyek terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan monthly payment serta sudah melalui Komite Manajemen Resiko Konstruksi.