Kinerja Diprediksi Cerah, Cermati Rekomendasi Saham Sido Muncul (SIDO)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) diperkirakan memiliki prospek cerah pada 2023 didukung dengan aksi korporasi yang dilakukan salah satunya melakukan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp 1,095 triliun atau setara Rp 36,5 per saham. 

Nilai itu mencerminkan rasio pembayaran dividen atau dividen payout ratio (DPR) sebesar 99,13% dari laba bersih perseroan untuk tahun 2022. Hal tersebut disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 29 Maret 2023.

Adapun rincian pembayaran dividen sebesar Rp 13,50 per saham atau seluruhnya Rp 405 miliar yang telah didistribusikan kepada pemegang saham sebagai dividen interim tunai pada 18 November 2022.


Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) Menebar Dividen Rp 1,09 Triliun, Catat Jawal Pembayarannya

Sisanya sebesar Rp 23 per saham atau seluruhnya Rp 690 miliar akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai dengan jadwal dan tata cara sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 

Sementara itu, SIDO mencatatkan laba tahun berjalan pada tahun penuh 2022 berjumlah Rp 1,10 triliun atau berkurang 12,3% dari tahun sebelumnya pada 2021 sebesar Rp 1,26 triliun.

Turunnya laba tidak lepas dari penjualan yang terkoreksi pada tahun 2022 sebesar Rp 3,87 triliun atau turun 3,86% jika dibandingkan tahun sebelumnya pada 2021 sebesar Rp 4,02 triliun. 

Penjualan SIDO itu bersumber dari jamu herbal dan suplemen Rp 2,63 triliun, makanan dan minuman Rp 1,09 triliun, serta farmasi Rp 143,05 miliar.

Research & Consulting Manager, Infovesta Kapital Advisori Nicodimus Kristiantoro mengatakan kinerja SIDO pada tahun 2022 mencatatkan penurunan penjualan sehingga berdampak pada turunnya laba bersih di tahun 2022.

Baca Juga: Sido Muncul Masuk Pasar Afrika Timur, Andalkan Tolak Angin Cair dan Kuku Bima Ener-G!

Sementara harga saham SIDO secara year to date (ytd) pada (30/3) mengalami kenaikan 11,26%.Kenaikan ini dipicu momentum SIDO masuk ke indeks LQ45 sehingga investor melihat SIDO mempunyai fundamental yang lebih solid dan prospek bisnis lebih baik di tahun 2023.

Nico memperkirakan kinerja SIDO akan positif pada tahun 2023 didukung beberapa aksi korporasi yang akan dilakukan di 2023 ditambah penjualan SIDO akan rebound sehingga akan turut menopang bottom line nya pada 2023. 

Peningkatan penjualan diprediksi dapat terjadi seiring positioning SIDO yang kuat diantara peers-nya, didukung oleh semakin banyaknya produk yang terdiversifikasi dalam beberapa lini bisnis yakni herbal suplemen, makanan minuman, dan farmasi. 

Baca Juga: Genjot Penjualan Ekspor, Sido Muncul (SIDO) Membidik Pasar Afrika Timur

"Selain itu, potensi ekspor SIDO ke luar negeri juga akan semakin meluas," Ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/3). 

Nico merekomendasikan beli untuk saham SIDO dengan target harga Rp 910 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli