KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah platform dompet digital mencatatkan kinerja positif sepanjang 2023. Salah satunya PT Astra Digital Arta (AstraPay) yang membukukan nilai transaksi sepanjang 2023 mencapai Rp 42 triliun. Angka itu meningkat 45%, jika dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Sementara itu, PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja mencatatkan pendapatan rata-rata per pengguna atau Average Revenue per User (ARPU) sebesar 48% secara year on year, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengenai kinerja positif platform dompet digital pada 2023, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda berpendapat peningkatan transaksi dompet digital lebih banyak didorong oleh konsumsi masyarakat yang bertransaksi di restoran. 

Baca Juga: Perbankan Bidik Pertumbuhan Transaksi QRIS pada Tahun Ini

Pada 2023, dia menyebut konsumsi masyarakat untuk restoran tumbuh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara total. 

"Pembayaran yang dilakukan oleh pelaku restoran sudah mulai masif menggunakan QRIS, yang mana dompet digital menjadi salah satu penyedia jasa pembayaran QRIS. Selain itu, pergerakan masyarakat juga sudah dibuka secara penuh pada 2023," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (19/1).

Nailul mengatakan pertumbuhan dompet digital pada 2024 diperkirakan tumbuh cenderung melambat, jika dibandingkan 2023 yang telah membukukan pertumbuhan cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati