KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel Dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memperkirakan ekspor produk furnitur dan kerajinan tahun 2022 akan kembali melemah. Kondisi ini terjadi terutama akibat pengaruh konflik Rusia-Ukraina yang masih terjadi hingga saat ini. "Setelah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tahun 2021 yakni 27,23%, ekspor produk furnitur dan kerajinan tahun 2022 diperkirakan akan kembali melemah," ungkap Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur, ketika dihubungi Kontan.co.id, pada Minggu (19/2). Berdasarkan perhitungan awal HIMKI, ekspor furnitur dan kerajinan Indonesia pada akhir tahun 2022 mengalami penurunan -0,1% menjadi US$ 3.46 miliar, dengan rincian furnitur US$ 2,5 miliar dan kerajinan US$ 964 juta.
Kinerja Ekspor Furnitur Indonesia Turut Terkena Dampak Konflik Rusia-Ukraina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel Dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) memperkirakan ekspor produk furnitur dan kerajinan tahun 2022 akan kembali melemah. Kondisi ini terjadi terutama akibat pengaruh konflik Rusia-Ukraina yang masih terjadi hingga saat ini. "Setelah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan di tahun 2021 yakni 27,23%, ekspor produk furnitur dan kerajinan tahun 2022 diperkirakan akan kembali melemah," ungkap Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur, ketika dihubungi Kontan.co.id, pada Minggu (19/2). Berdasarkan perhitungan awal HIMKI, ekspor furnitur dan kerajinan Indonesia pada akhir tahun 2022 mengalami penurunan -0,1% menjadi US$ 3.46 miliar, dengan rincian furnitur US$ 2,5 miliar dan kerajinan US$ 964 juta.