KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, neraca transaksi berjalan pada kuartal II-2022 akan melanjutkan tren surplus. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, surplus neraca transaksi berjalan ini seiring dengan berlanjutnya surplus neraca perdagangan. “Seiring kinerja ekspor pada sebagian besar komoditas utama yang tetap kuat, di tengah peningkatan defisit neraca jasa karena meningkatnya jasa transportasi perjalanan ke luar negeri,” tutur Perry dalam pembacaan hasil rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (23/6). Meski begitu, Perry memperkirakan, neraca transaksi berjalan akan membukukan defisit kecil di 2022. Menurut perkiraannya, defisit transaksi berjalan akan berada di kisaran 0,5% produk domestik bruto (PDB) hingga 1,3% PDB.
Kinerja Ekspor Kuat, BI Yakin Neraca Transaksi Berjalan Kuartal II-2022 Masih Surplus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, neraca transaksi berjalan pada kuartal II-2022 akan melanjutkan tren surplus. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, surplus neraca transaksi berjalan ini seiring dengan berlanjutnya surplus neraca perdagangan. “Seiring kinerja ekspor pada sebagian besar komoditas utama yang tetap kuat, di tengah peningkatan defisit neraca jasa karena meningkatnya jasa transportasi perjalanan ke luar negeri,” tutur Perry dalam pembacaan hasil rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (23/6). Meski begitu, Perry memperkirakan, neraca transaksi berjalan akan membukukan defisit kecil di 2022. Menurut perkiraannya, defisit transaksi berjalan akan berada di kisaran 0,5% produk domestik bruto (PDB) hingga 1,3% PDB.