KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski laba PT Elnusa Tbk mengalami penurunan hingga 20% di tahun 2017 tak menjadikan analis pesimistis terhadap saham anak usaha PT Pertamina ini. Harga komoditas yang membaik serta adanya potensi perluasan blok migas oleh induk usahanya bisa ikut membuat kinerja emiten jasa tambang ini jadi positif di tahun ini. Sepanjang 2017 lalu, emiten berkode saham ELSA ini mencatatkan penurunan laba sebesar 20,51% menjadi Rp 247,14 miliar. Hal ini disebabkan oleh tekanan dari beban pokok pendapatan yang melonjak 45,69% year-on-year (yoy) menjadi Rp 2,28 triliun. Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar melihat, penurunan laba ini tidak serta merta mengartikan bahwa kinerja ELSA memburuk di tahun lalu. Pasalnya, penurunan laba ini hanya disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan yang cukup tinggi. "Namun kalau dilihat dari top line, ELSA justru mencatat pertumbuhan sebesar 37,51% sehingga kinerja mereka masih bagus," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (20/2).
Kinerja Elnusa berpotensi membaik tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski laba PT Elnusa Tbk mengalami penurunan hingga 20% di tahun 2017 tak menjadikan analis pesimistis terhadap saham anak usaha PT Pertamina ini. Harga komoditas yang membaik serta adanya potensi perluasan blok migas oleh induk usahanya bisa ikut membuat kinerja emiten jasa tambang ini jadi positif di tahun ini. Sepanjang 2017 lalu, emiten berkode saham ELSA ini mencatatkan penurunan laba sebesar 20,51% menjadi Rp 247,14 miliar. Hal ini disebabkan oleh tekanan dari beban pokok pendapatan yang melonjak 45,69% year-on-year (yoy) menjadi Rp 2,28 triliun. Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar melihat, penurunan laba ini tidak serta merta mengartikan bahwa kinerja ELSA memburuk di tahun lalu. Pasalnya, penurunan laba ini hanya disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan yang cukup tinggi. "Namun kalau dilihat dari top line, ELSA justru mencatat pertumbuhan sebesar 37,51% sehingga kinerja mereka masih bagus," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (20/2).