KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara umum, mayoritas saham-saham berkapitalisasi besar alias big caps mencatatkan pertumbuhan yang positif pada tahun lalu. Menurut analis, tahun ini saham big caps masih memiliki prospek yang positif dan menarik. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menyebut, kinerja saham-saham perbankan secara umum positif. “Misalnya, net profit BMRI naik lebih dari 2% year on year (yoy). Kalau BBNI lebih net profitnya lebih dari 1%,” jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Sabtu (2/3). Menurutnya, kenaikan kinerja emiten big caps di sektor perbankan dipengaruhi oleh kemampuan mereka dalam menjalankan mitigasi risiko secara baik. “Walaupun rezim kenaikan suku bunga berlangsung tahun lalu, perbankan mampu mengatasinya sehingga non performing loan (NPL) berhasil ditekan sesuai dengan target. Ini suatu hal yang positif dalam rangka meningkatkan kinerja laba bersih mereka. Belum lagi pertumbuhan kredit pun masih tetap terjaga dengan baik,” imbuh Nafan.
Kinerja emiten big caps ciamik, sahamnya masih layak dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara umum, mayoritas saham-saham berkapitalisasi besar alias big caps mencatatkan pertumbuhan yang positif pada tahun lalu. Menurut analis, tahun ini saham big caps masih memiliki prospek yang positif dan menarik. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menyebut, kinerja saham-saham perbankan secara umum positif. “Misalnya, net profit BMRI naik lebih dari 2% year on year (yoy). Kalau BBNI lebih net profitnya lebih dari 1%,” jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Sabtu (2/3). Menurutnya, kenaikan kinerja emiten big caps di sektor perbankan dipengaruhi oleh kemampuan mereka dalam menjalankan mitigasi risiko secara baik. “Walaupun rezim kenaikan suku bunga berlangsung tahun lalu, perbankan mampu mengatasinya sehingga non performing loan (NPL) berhasil ditekan sesuai dengan target. Ini suatu hal yang positif dalam rangka meningkatkan kinerja laba bersih mereka. Belum lagi pertumbuhan kredit pun masih tetap terjaga dengan baik,” imbuh Nafan.