KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah sepanjang pekan ketiga di April 2019. Selama seminggu IHSG turun 1,63% ke 6.401,08. Sejatinya di Jumat (26/4) IHSG berhasil rebound 0,44% setelah melemah 1,16% dalam pada Kamis (25/4). Penurunan IHSG juga diikuti dengan aksi jual asing dengan total nilai jual bersih Rp 1,43 triliun dalam seminggu terakhir. Analis Indo Premier Sekuritas, Mino mengatakan, pelemahan IHSG lebih disebabkan beberapa data kinerja emiten kuartal I yang mengecewakan. "Salah satunya data penjualan rokok kuartal I yang menurun," ujar dia. Pekan ini, induk usaha PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Philip Morris melaporkan penurunan penjualan di Indonesia sebesar 3%. Selain itu ada rilis laporan keuangan emiten big caps yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menurun 7,89% di Rp 45.500 selama sepekan cukup berdampak bagi IHSG. "Tak hanya kinerja, rumor dua bank BUMN yang akan membeli Jiwasraya ikut menekan indeks sektor keuangan," tutur Mino.
Kinerja emiten big caps masih jadi motor penggerak IHSG di pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah sepanjang pekan ketiga di April 2019. Selama seminggu IHSG turun 1,63% ke 6.401,08. Sejatinya di Jumat (26/4) IHSG berhasil rebound 0,44% setelah melemah 1,16% dalam pada Kamis (25/4). Penurunan IHSG juga diikuti dengan aksi jual asing dengan total nilai jual bersih Rp 1,43 triliun dalam seminggu terakhir. Analis Indo Premier Sekuritas, Mino mengatakan, pelemahan IHSG lebih disebabkan beberapa data kinerja emiten kuartal I yang mengecewakan. "Salah satunya data penjualan rokok kuartal I yang menurun," ujar dia. Pekan ini, induk usaha PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Philip Morris melaporkan penurunan penjualan di Indonesia sebesar 3%. Selain itu ada rilis laporan keuangan emiten big caps yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang menurun 7,89% di Rp 45.500 selama sepekan cukup berdampak bagi IHSG. "Tak hanya kinerja, rumor dua bank BUMN yang akan membeli Jiwasraya ikut menekan indeks sektor keuangan," tutur Mino.