KONTAN.CO.ID - BEIJING. Laba sejumlah perusahaan terbuka di China dan Eropa cukup menggembirakan. Kinerja yang positif ditopang dari sektor keuangan.

Di kuartal III tahun ini, laba emiten di China tumbuh 3,7% secara tahunan, setelah menurun pada dua kuartal sebelumnya. Menurut analisis China Merchants Securities Co dikutip Bloomberg, peningkatan tersebut didorong lonjakan laba investasi di perusahaan keuangan menyusul reli pasar saham yang dimulai pada akhir September.

Di luar sektor keuangan, dia menyebut, laba perusahaan menurun tajam. "Hasil yang beragam menunjukkan Beijing perlu bertindak tegas untuk memacu pemulihan laba. Sementara dorongan stimulus yang dimulai pada akhir kuartal ketiga dapat mengalir ke kinerja perusahaan dalam beberapa bulan mendatang," kata analis tersebut.

Baca Juga: Efek Pemilu Amerika Serikat atas Perang dan Tarif Dagang

Kalau menurut Shen Meng, Direktur Chanson & Co, gelombang stimulus pada akhir September akan memberikan dukungan terbatas bagi pendapatan perusahaan di China. "Dampaknya pun akan tercermin dalam hasil kuartal keempat secepatnya," kata dia. 

Menurut Shen, kebijakan yang fokus pada likuiditas tidak akan membantu perusahaan meningkatkan pendapatan kecuali China mengatasi masalah struktural ekonomi.

Di Eropa, 50% emiten di Stoxx 600 telah melaporkan kinerja. Sebanyak 56% perusahaan telah melampaui ekspektasi, menurut ahli strategi ekuitas Citi. Beberapa perusahaan yang telah merilis laporan keuangan dan berhasil membukukan kinerja positif adalah sektor keuangan.

Perbankan Eropa mencatatkan kinerja positif, karena suku bunga yang tinggi membantu margin. "Suku bunga secara struktural akan lebih tinggi daripada yang terjadi pada siklus sebelumnya. Itu sangat membantu perbankan," kata Thomas McGarrity, kepala ekuitas RBC Wealth Management dikutip Reuters. 

Data LSEG memperkirakan pertumbuhan laba sektor keuangan 20,6% pada kuartal ketiga tertinggi ketiga setelah sektor utilitas dan bahan baku.  

Editor: Avanty Nurdiana