KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa total pendapatan 634 emiten pada tahun lalu tercatat tumbuh 4% yoy menjadi Rp 4.425 triliun. Sementara laba bersih turun 2% yoy menjadi Rp 403 triliun. Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan pertumbuhan pendapatan emiten menunjukkan kinerja yang cukup baik. Di sisi lain, tetap perlu mewaspadai penurunan laba bersih. Menurut Nico kondisi pertumbuhan pendapatan yang baik tersebut masih akan berlanjut di kuartal I-2020 mengingat tekanan akibat pandemi Covid-19 baru dirasakan pada Maret 2020. "Kuartal satu seharusnya masih baik dibandingkan kuartal dua," jelasnya, Kamis (4/6).
Kinerja emiten di kuartal kedua 2020 diprediksi mengkhawatirkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa total pendapatan 634 emiten pada tahun lalu tercatat tumbuh 4% yoy menjadi Rp 4.425 triliun. Sementara laba bersih turun 2% yoy menjadi Rp 403 triliun. Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan pertumbuhan pendapatan emiten menunjukkan kinerja yang cukup baik. Di sisi lain, tetap perlu mewaspadai penurunan laba bersih. Menurut Nico kondisi pertumbuhan pendapatan yang baik tersebut masih akan berlanjut di kuartal I-2020 mengingat tekanan akibat pandemi Covid-19 baru dirasakan pada Maret 2020. "Kuartal satu seharusnya masih baik dibandingkan kuartal dua," jelasnya, Kamis (4/6).