KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) akan terpengaruh oleh hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Apabila The Fed ternyata belum mempertegas sikapnya terkait teknis dan mekanisme tapering, maka mata uang dolar AS diperoyeksi melemah. Sebaliknya, jika The Fed mengumumkan timeline serta perkembangan terbaru soal tapering, nantinya dolar AS bisa menguat. Salah satu emiten yang mengalap untung jika dolar AS menguat adalah PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Sekretaris Perusahaan PT Integra Indocabinet Tbk Wendy Chandra mengatakan, penguatan dolar AS menjadi positif untuk perusahaan ini, mengingat Integra merupakan perusahaan yang berorientasi ekspor.
Kinerja emiten-emiten sektor ini terpengaruh pergerakan dolar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) akan terpengaruh oleh hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Apabila The Fed ternyata belum mempertegas sikapnya terkait teknis dan mekanisme tapering, maka mata uang dolar AS diperoyeksi melemah. Sebaliknya, jika The Fed mengumumkan timeline serta perkembangan terbaru soal tapering, nantinya dolar AS bisa menguat. Salah satu emiten yang mengalap untung jika dolar AS menguat adalah PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD). Sekretaris Perusahaan PT Integra Indocabinet Tbk Wendy Chandra mengatakan, penguatan dolar AS menjadi positif untuk perusahaan ini, mengingat Integra merupakan perusahaan yang berorientasi ekspor.