KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten farmasi pada 2023 diproyeksikan melambat. CEO Edvisor.id Praska Putranyo mengatakan, tren kinerja keuangan emiten farmasi dan riset kesehatan, di antaranya seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Phapros Tbk (PEHA), telah terjadi perlambatan kinerja keuangan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu year on year (YoY). Sejak kuartal kedua 2022 hingga kuartal kedua 2023 cenderung mengalami perlambatan bahkan terdapat penurunan di pos laba, baik laba operasional maupun laba bersih. "Sejumlah faktor penyebab perlambatan tersebut di antaranya adalah perlambatan pertumbuhan penjualan atau peningkatan biaya operasional yang menyebabkan margin laba turun," kata Praska, Jumat (13/10).
Kinerja Emiten Farmasi Diproyeksikan Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten farmasi pada 2023 diproyeksikan melambat. CEO Edvisor.id Praska Putranyo mengatakan, tren kinerja keuangan emiten farmasi dan riset kesehatan, di antaranya seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Phapros Tbk (PEHA), telah terjadi perlambatan kinerja keuangan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu year on year (YoY). Sejak kuartal kedua 2022 hingga kuartal kedua 2023 cenderung mengalami perlambatan bahkan terdapat penurunan di pos laba, baik laba operasional maupun laba bersih. "Sejumlah faktor penyebab perlambatan tersebut di antaranya adalah perlambatan pertumbuhan penjualan atau peningkatan biaya operasional yang menyebabkan margin laba turun," kata Praska, Jumat (13/10).