KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten farmasi pada Kuartal III-2025 menunjukkan perbedaan hasil yang semakin mencolok. Sejumlah pemain besar mampu menjaga fundamental tetap kuat, sementara emiten yang menanggung struktur biaya dan utang tinggi masih kesulitan memperbaiki laba. Abida Massi Armand, Analis Fundamental BRI Danareksa Sekuritas, menilai sektor farmasi kini bergerak dalam dua kutub. Emiten efisien seperti Kalbe Farma (KLBF) dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) memetik keuntungan dari stabilnya harga bahan baku dan manajemen biaya yang disiplin. Perbaikan kinerja manufaktur global turut memperlancar rantai pasok, sehingga margin emiten besar tetap terjaga. “SIDO mempertahankan margin tinggi karena efisiensi yang konsisten, sementara KLBF menikmati peningkatan margin laba kotor berkat stabilisasi rantai pasok,” jelas Abida kepada Kontan, Senin (24/11/2025).
Kinerja Emiten Farmasi Terbelah, Analis Soroti Efisiensi dan Beban Utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten farmasi pada Kuartal III-2025 menunjukkan perbedaan hasil yang semakin mencolok. Sejumlah pemain besar mampu menjaga fundamental tetap kuat, sementara emiten yang menanggung struktur biaya dan utang tinggi masih kesulitan memperbaiki laba. Abida Massi Armand, Analis Fundamental BRI Danareksa Sekuritas, menilai sektor farmasi kini bergerak dalam dua kutub. Emiten efisien seperti Kalbe Farma (KLBF) dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) memetik keuntungan dari stabilnya harga bahan baku dan manajemen biaya yang disiplin. Perbaikan kinerja manufaktur global turut memperlancar rantai pasok, sehingga margin emiten besar tetap terjaga. “SIDO mempertahankan margin tinggi karena efisiensi yang konsisten, sementara KLBF menikmati peningkatan margin laba kotor berkat stabilisasi rantai pasok,” jelas Abida kepada Kontan, Senin (24/11/2025).
TAG: