KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten jalan tol diperkirakan akan tersengat sentimen Pemilu 2024. Namun, kinerja mereka diprediksi tidak akan sebaik di tahun 2023. Meskipun kinerja tahun 2023 belum dirilis, tetapi sejumlah emiten mengaku mendapatkan sentimen positif dari mobilitas masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (
JSMR) mencatat sebanyak 197.034 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal 2023, Senin (25/12). Raihan itu meningkat 43,76% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal, yaitu 137.054 kendaraan melintas. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,03% dari 179.068 kendaraan.
JSMR juga mencatatkan total volume lalin sebesar 675.450 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek pada periode Libur Tahun Baru 2024, yaitu 31 Desember 2023 - 3 Januari 2024. Total volume lalin tersebut meningkat 6,04%, jika dibandingkan dengan periode Libur Tahun Baru 2023 yang mencapai 637.005 kendaraan.
Baca Juga: Kinerja Emiten Jalan Tol Bakal Terdorong Pemilu 2024, Simak Rekomendasi Analis Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, kinerja jalan tol secara historis meningkat di kuartal IV setiap tahun, terutama dari sisi volume. Hal itu akan mendorong kinerja tahun 2023 keseluruhan. “Pemilu juga dapat mendorong aktivitas lalu lintas kendaraan di jalan tol karena aktivitas kampanye yang dilakukan,” ujarnya kepada Kontan, Senin (5/2). Pada tahun 2024, Jono melihat, kinerja emiten tol masih bisa bertumbuh, tetapi mungkin lebih terbatas. Sebab, ada kenaikan volume dan tarif pada tahun 2023 lalu. “Hal yang akan mendorong kinerja jalan tol di tahun ini adalah integrasi antarjalan tol dalam kota. Integrasi itu membuat masyarakat dan pelaku bisnis dapat menggunakan jalan tol lebih sering sebagai akses transportasi utama,” paparnya.
Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang, Pemerintah Terapkan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, kinerja emiten jalan tol tercatat masih meningkat hingga kuartal III 2023. JSMR membukukan kenaikan pendapatan 20,13% dan laba 497% per September 2023. Sementara itu, PT Citra Marga Nusaphala Persada (
CMNP), mencatat laba bersih Rp 924,54 miliar per 30 September 2023, naik 26% dari periode sama tahun lalu senilai Rp729,63 miliar. Dampak dari kenaikan volume lalin saat Nataru 2023/2024 akan besar terhadap kinerja para emiten. Khususnya, JSMR yang memang telah mengumumkan angka pasti volume lalin saat Nataru 2023/2024.
Pemilu juga menjadi katalis positif untuk untuk emiten jalan tol, karena mobilitas logistik dipastikan naik. “Sentimen positif lainnya adalah apabila suku bunga turun, sehingga membuat beban bunga berkurang. Lalu, ruas tol yang makin terkoneksi juga akan membuat kinerja berpeluang untuk meningkat,” paparnya. Andhika merekomendasikan
trading buy untuk JSMR dengan target harga Rp 5.200 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati